Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi mengatakan, kebijakan ini diberlakukan agar memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan yang masih harus bertugas untuk melaksanakan ibadah Salat Iduladha bersama keluarga terlebih dahulu.
Sementara itu, untuk layanan tenaga kesehatan tetap beroperasi normal mulai pukul 05.00 hingga 20.30 WIB.
"Seusai melaksanakan ibadah, semua karyawan kami akan bertugas kembali untuk melayani masyarakat yang masih harus beraktivitas di luar rumah," kata Prasetia, Selasa (20/7).
Menurut Prasetia, pegawai Transjakarta yang bertugas hari ini akan mengenakan seragam muslim yakni baju koko untuk pria dan busana muslimah untuk petugas wanita.
Prasetia menjelaskan, Transjakarta juga melakukan penyesuaian rute saat Iduladha. Rute-rute yang akan beroperasi hanya rute reguler yang biasa beroperasi untuk layanan akhir pekan (weekend).
"Ada beberapa rute yang tidak dioperasikan seperti layanan Royaltrans atau rute Cibubur-BKN (7C). Bagi masyarakat yang ingin beraktivitas bisa menyesuaikan jadwal dan mengatur perjalanannya bersama Transjakarta," kata Prasetia seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jakarta.
Ia menambahkan, Transjakarta tetap membatasi kapasitas pelanggan yakni, maksimal 50 persen dengan ketentuan bus gandeng hanya boleh diisi maksimal 60 pelanggan, bus sedang maksimal 30 pelanggan, bus kecil maksimal 15 pelanggan dan lima orang pelanggan untuk Mikrotrans.
Prasetia memastikan semua bus yang beroperasi sudah memenuhi standar protokol kesehatan yang sangat ketat mulai dari dibersihkan dengan cairan disinfektan secara berkala, terpasang tanda jarak aman pada kursi pelanggan dan ketersediaan hand sanitizer.
"Untuk menekan penyebaran Covid-19 khususnya di area Transjakarta, kami mengimbau pelanggan untuk bersama-sama memenuhi semua aturan yang berlaku,†demikian Prasetia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: