Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cerita Pendiri Foodbank Of Indonesia Bagikan Makanan Hingga Relawannya Meninggal Terpapar Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 03 Juli 2021, 03:40 WIB
Cerita Pendiri Foodbank Of Indonesia Bagikan Makanan Hingga Relawannya Meninggal Terpapar Covid-19
Pendiri Foodbank of Indonesia (FBI) Wida Septriana/Repro
rmol news logo Foodbank of Indonesia (FBI) menjadi salah satu lembaga sosial nirlaba yang mempunya misi memerangi kelaparan terus bergerak di tengah lonjakan kasus virus corona baru Covid-19 di tanah air.

Pendiri Foodbank of Indonesia (FBI) Wida Septriana mengatakan, saat ini sekitar 5.000 relawan yang bergerak. Bahkan, sudah ada relawan FBI, gugur lantaran terinfeksi virus yang mematikan itu.

"Kita tetap melakukan Prokes, tapi relawan kami di Surabaya juga ada yang meninggal karena Covid-19," ucap Wida Septriana dalam diskusi publik daring dengan tajuk: "Memprediksi Keampuhan PPKM Mikro Darurat?" pada Jum'at (2/7).

Wida menuturkan, lembaga sosial yang digelutinya sejak 2015 ini terus bergerak untuk memberikan makanan kepada kelompok rentan.

Apalagi, dijelaskan Wida, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini yang di mana kelompok rentan itu paling terdampak akibat pandemi.

"Kami hanya pekerja sosial yang memulai gerakan ini sejak tahun 2015 bersama teman-teman. Pekerjaan kami adalah membantu memberikan makanan bagi orang-orang yang membutuhkan, kaum rentan; lansia, anak-anak, pekerja informal, yang kemaren banyak kehilangan pekerjaan akibat Covid-19, juga para Nakes (tenaga kesehatan)," tuturnya.

Atas dasar semakin rentannya pangan di masa pandemi Covid-19 ini, Wida berharap lembaga sejenis FBI semakin merambah.

Alasannya, kata Wida, masih banyak masyarakat Indonesia tidak hanya di desa-desa tetapi juga Ibu kota DKI Jakarta.

"Memang lembaga-lembaga seperti ini harusnya ada di setiap tempat begitu, apalagi ketika kita melihat kondisi Covid-19 ini kita mengalami kerentanan terhadap pangan," tuturnya

"Karena pangan ini esensial banget. Orang punya rumah gak bisa makan sulit untuk survive. Ini yang terjadi tidak hanya di desa, di Ibu Kota juga masih ada orang yang kelaparan," demikian Wida.

Turut hadir sejumlah narasumber dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) itu antara lain Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said, Direkrut Utama Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) Arifin Purwakananta dan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA