Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengungkapkan kerinduan rakyat Palestina terhadap hak kemerdekaammya dalam puisi yang ia tuliskan di akun instagramnya.
Tulisan itu ia posting bersamaan dengan momen kegembiraan masyarakat Gaza yang menyambut keputusan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
"Bumi Palestina ingin rasakan kedamaian. Anak-anak Palestina belumlah kunjung merasa merdeka. Jutaan tangis jatuh ke bumi, entah berapa nyawa pergi karena agresi," tulis Erzaldi pada Jumat (21/5).
Konflik terbaru selama 11 hari antara Israel dan Palestina telah menghancurkan jalur Gaza. Korban jiwa dari konflik mematikan itu mencapai 240 orang, menurut laporan BBC.
Pada Jumat (21/5) dini hari, kesepakatan damai telah diputuskan. Kabinet Israel membenarkan bahwa sudah dikeluarkan keputusan untuk menyetujui gencatan senjata dengan Hamas, yang mulai berlaku hari Jumat (21/05) pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Menghentikan segala kekerasan yang selama ini memporakporadakan Gaza.
Penduduk merayakan gencatan senjata ini dengan tumpah ruah turun ke jalan sambil membunyikan klakson mobil dan mengibarkan bendera Palestina sejak Jumat dini hari. Situasi serupa juga terjadi pada wilayah Palestina lainnya di Tepi Barat, seperti yang dilaporkan AFP.
"Tanah Al Aqhso cuma ingin damai. Anak-anak hanya ingin bahagia tanpa bahaya," tulis Erzaldi.
"Saudara, saya mengajak kita berdoa dan berbuat sebisa yang kita mampu. Di sore hari Jumat waktu mustajab ini, mari kita serukan doa bagi tanah Palestina. Karena kemerdekaan adalah hak segala Bangsa," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kemerdekaan adalah hak segala Bangsa. Seperti halnya Bangsa lain yang bebas merdeka, Palestina pun merindukan kemerdekaannya. 
BERITA TERKAIT: