Informasi dari pihak Kementerian ESDM Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung menyebutkan erupsi terjadi pukul 10.14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter di atas puncak (± 3.460 m di atas permukaan laut).
Dilaporkan
Kantor Berita RMOLSumut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 105 mm dan durasi ± 2 menit 15 detik.
Saat ini Status Gunung Sinabung masih berada di Level III (Siaga).
Karena itu masyarakat diharapkan tetap mematuhi beberapa rekomendasi dari pihak PVMBG yakni:
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.