Namun satu diantaranya belum ditemukan, yakni Aji (19) warga Mangunharjo yang tersapu ombak saat mencari ikan ditengah laut.
Kepala Bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Abel Monteiro mengatakan, empat orang korban yang meninggal dunia.
"Ada 5 korban namun satu orang belum ditemukan sejak dua hari yang lalu, sampai saat ini tim terus melakukan pencairan juga. Selain itu akibat gelombang air pasang juga sekitar 68 Kepala Keluarga terkena dampaknya," demikian kata Abel, seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (10/2).
BPBD juga bersama Dinas Kelautan dan Perikanan mendata kapal-kapal nelayan yang rusak karena memang yang terdampak adalah nelayan pesisir.
Sedangkan musibah angin puting beliung yang terjadi dua hari lalu, di tiga kecamatan tidak memakan korban jiwa.
Yakni di Semarang Timur meliputi Mlatiharjo, Mlatibaru, dan Pasar Kobong Rejomulyo. Kemudian Kecamatan Genuk diantaranya Sembungharjo dan Kudu. Dan Kecamatan gayamsari yang meliputi Sawah Besar.
"Untuk puting beliung ini tidak ada korban karena hanya tiga kecamatan di semarang, hanya kerusakan rumah ada terjadi pohon tumbang," jelasnya.
Meski pada saat musibah terjadi BPBD sudah langsung membuat posko yang di bangun di dua kecamatan yakni Gayamsari dan Semarang, yakni untuk membantu kebutuhan warga yang terdampak, namun pos induk sebaiknya juga segera dibentuk.
Daftar Korban Meninggal Dunia Bencana Alam Kota Semarang
1. Imron : Tersetrum Listrik akibat Banjir (Serayu)
2. Ngadi (43th) Mangunharjo: Tersapu Ombak Waktu mencari Ikan di Tengah Laut (Ketemu).
3. Aji Hidayatullah (19Th) Mangunharjo: Tersapu Ombak waktu mencari ikan di Tengah Laut (Belum Ketemu).
4. Dermadito (18th): Longsor Jomblang
5. Maemunah (63Th) =: Longsor Jomblang.
BERITA TERKAIT: