Ribuan vaksinator yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan tersebut telah mendapatkan pelatihan penyuntikan vaksin Covid-19 dan disebar di 968 Puskesmas diseluruh Jawa Timur.
“Alhamdulillah, semalam vaksin buatan Sinovac sudah sampai di Indonesia. Tentunya kami berharap kedatangan vaksin ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia dan Jawa Timur khususnya,†ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (7/12).
Pemprov Jatim, kata Khofifah juga telah membentuk satuan tugas (Satgas) vaksinisasi Covid-19 dari tingkat Provinsi dan sebagian besar Pemkab/Pemko juga segera membentuk.
Tugas dari satgas ini menghitung kebutuhan, distribusi vaksin serta melihat respons yang usai di vaksin.
Selain menyiapkan SDM, lanjut dia, Pemprov Jatim juga telah menyiapkan tempat penyimpanan khusus untuk menyimpan vaksin tersebut.
Mengingat vaksin harus disimpan di dalam ruangan dengan suhu minus 2 - 8 derajat celcius.
Khofifah menyebut, dari total 1,2 juta dosis vaksin yang telah datang, dirinya belum mengetahui persis berapa dosis vaksin yang dialokasikan untuk Jatim dari Pemerintah Pusat.
Pengadaan vaksin tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat.
"Saya sudah kordinasi dengan Pak Terawan Menteri Kesehatan, saat ini sedang dibahas segala sesuatunya termasuk jumlah yang akan didistribusikan ke Jawa Timur" ujarnya.
Untuk tahap awal vaksinasi, Khofifah mengatakan akan memprioritaskan Kabupaten/Kota dengan jumlah penambahan kasus positif tinggi, berisiko tinggi penularan, dan populasi padat.
“Yang pasti dari sisi infrastruktur dan SDM Insya Allah Pemprov Jatim telah siap. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai dengan rencana dan Indonesia bisa bebas dari Pandemi Covid-19,†imbuhnya.
BERITA TERKAIT: