Karena itulah LVRI tidak akan melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan pada tahun ini karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sebagai penggantinya, mereka akan mengadakan syukuran dan doa bersama.
Ketua LVRI Kota Bandung, Patmo mengatakan, kegiatan syukuran ini juga akan dilakukan secara terbatas. LVRI hanya akan mengundang para ketua ranting dan staf.
"Karena ini masa pandemi, tidak boleh mengumpulkan orang banyak-banyak. Kita paling sekitar 50 orang," jelas Patmo di Balai Kota Bandung, Selasa (10/11), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Patmo menambahkan, alasan LVRI malakukan syukuran secara terbatas adalah faktor usia. Rata-rata anggota LVRI memang sudah berusia lanjut, sehingga potensi terkena Covid-19 akan lebih besar.
"Kita itu paling muda 70 tahun, veteran ini sudah sepuh semua. Ini makanya tidak boleh kumpul-kumpul. Jangan sampai ada masalah," tambahnya.
Patmo pun berharap, pandemi Covid-19 segera dapat diatasi. Sehingga dalam kegiatan tersebut, selain berdoa untuk pahlawan, LVRI juga akan berdoa untuk para pejuang penanggulangan pandemi Covid-19.
"Kita doakan bagi pahlawan yang telah gugur, tapi tidak lupa kepada tenaga medis. Mereka juga pejuang," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: