Raih Penghargaan STA 2021, Keberhasilan Jakarta Patut Dicontoh Kota Lainnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 03 November 2020, 19:08 WIB
Raih Penghargaan STA 2021, Keberhasilan Jakarta Patut Dicontoh Kota Lainnya
Muhammad Taufik Zoelkifli/RMOLJakarta
rmol news logo DKI Jakarta mendapatkan penghargaan bergengsi kelas dunia yakni Sustainable Transport Award (STA) 2021, karena dinilai berhasil membangun sistem transportasi kota yang berkesinambungan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Muhammad Taufik Zoelkifli membeberkan ada sejumlah inovasi yang patut ditiru dari Jakarta.

Dijelaskan MTZ -sapaan akrabnya- yang pertama adalah meratanya layanan bus atau dalam hal ini Transjakarta ke hampir seluruh wilayah Ibukota.

Bahkan Gubernur Anies Baswedan melalui Pergub 86/2018 berhasil mengintegrasikan Transjakarta dengan moda angkutan lainnya.

“Ada empat hal yang diintegrasikan. Pertama, integrasi jaringan pelayanan. Dalam integrasi jaringan pelayanan ini, diatur juga bagaimana trayek harus dihubungkan. Kedua, integrasi prasarana pendukung, meliputi halte, rambu, dan lain sebagainya,” urai MTZ kepada Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Selasa (3/11).

“Ketiga, integrasi manajemen integrasi dan operasional. Antar operator, dalam butir integrasi ini, haruslah saling bekerjasama. Keempat, integrasi sistem pembayaran, yang jelas merupakan dasar terobosan bagi perbaikan sistem pembayaran transportasi di DKI Jakarta ini,” sambungnya.

Selain hal di atas, keberhasilan Jakarta dalam meraih penghargaan ini juga tidak lepas dari keberadaan LRT dan MRT serta penyediaan jalur sepeda.

“Kita lihat, Pergub tentang lajur sepeda ini awalnya tidak dihargai oleh sebagian pihak. Tapi, kini ternyata lajur sepeda ini diberikan penghargaan oleh Sustainable Transportation Award 2021,” jelas politisi PKS ini.

MTZ pun sangat mendukung langkah Pemprov DKI untuk terus mengembangkan transportasi di DKI Jakarta. Visi ke depan DKI Jakarta untuk menjadi kota yang ramah pejalan kaki dan pesepeda ternyata selaras dengan isu lingkungan selama ini.

“Justru, penyelenggara anugerah ini mengkritik pembangunan kota-kota lain di seluruh dunia yang orientasinya masih kepada mobil saja,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA