Emil Sambut Baik Terobosan Pesantren Penuhi Pendidikan Santri Saat Wabah Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 06 September 2020, 10:59 WIB
Emil Sambut Baik Terobosan Pesantren Penuhi Pendidikan Santri Saat Wabah Corona
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Net
rmol news logo Para santri yang mondok di Jawa Barat tapi sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh, akan mendapatkan materi dan pengajian berbasis IT dengan disiarkan langsung melalui sistem daring.

Begitu jelas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meresmikan program Smart Digital Village Pesantren, di kampus IAILM/STIELM Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Program digital juga diyakini dapat meningkatkan mutu dan kurikulum di pesantren yang selama ini terkesan tradisional dan manual.

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini semua institusi baik ekonomi, pendidikan, harus fasih dalam dunia digital termasuk pesantren.

“Saya menyambut baik adanya program smart digital village pesantren Suryalaya,” ucap Emil, sapaan akrabnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (6/9).

Emil menilai, inovasi Ponpes Suryalaya perlu direplikasi oleh semua pesantren yang ada di Jabar dalam menguatkan skill digital pascapandemi Covid-19. Digitalisasi pesantren juga termasuk hal yang akan diatur perda pesantren yang saat ini sedang diperjuangkan Pemprov Jabar.

“Inovasi tersebut pun nantinya didukung dengan adanya perda pesantren yang saat ini tengah diperjuangkan, mudah-mudahan tahun ini selesai,” ungkapnya.

Setelah smart village digital dimulai dari Suryalaya, maka pesantren di Jabar sudah selangkah lebih maju untuk menapaki tangga peradaban melalui pesantren 4.0.

“Ini sebuah langkah inovasi baru,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA