Karena itu, Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron, menyiapkan bantuan air bersih. Secara simbolis, sebanyak 4 truk tangki liter air bersih diberangkatkan dari Pendopo Agung Bangkalan menuju desa-desa yang butuh bantuan.
"Kami droping air bersih sebagai bentuk perhatian dan respons pemerintah terhadap daerah-daerah yang terdampak kekeringan," ungkap Abdul Latif, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (31/8).
Sementara itu, Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Moris, menyebut ada daerah yang didahulukan untuk mendapat bantuan tergantung kondisi kekeringan di daerah tersebut.
Diungkapkan Rizal, kering kritis adalah suatu kondisi di mana tidak ada sumber air di suatu desa dan sumber air yang ada berjarak di atas 10 kilometer.
"Sedangkan kering langka adalah sumber air yang ada mengering di musim kemarau. Di musim normal, sumber air tersedia. Makanya, kering kritis lebih didahulukan," jelasnya.
Rizal Moris menambahkan, satu tangki air bersih mampu mencukupi kebutuhan 30 kepala keluarga. Bantuan akan dilakukan secara bertahap ke desa-desa terdampak bencana kekeringan.
BERITA TERKAIT: