Terkait hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta, Chaidir angkat bicara. Dia tidak menampik bahwa Suzy positif Covid-19.
"Yang bersangkutan (Suzy Marsitawati) menjalani tes swab mandiri pada saat libur nasional dan cuti bersama, hasilnya keluar pada Senin kemarin dan positif," jelas Chaidir di Balai Kota Jakarta, pada Selasa (25/8).
Sementara berkaitan dengan kehadiran Suzy di rapim, Chaidir menjelaskan bahwa saat itu semua peserta telah menjalani pemeriksaan Covid-19 dan dalam keadaan yang sehat.
“Perlu saya tegaskan bahwa pada saat rapim tanggal 19 Agustus lalu, peserta rapim telah mengikuti prosedur tes Covid-19 terlebih dahulu, dan dinyatakan sehat. Penularan tidak terjadi di ruangan rapim karena kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," sambungnya.
Chaidir memastikan Pemprov DKI Jakarta terus berupaya bekerja maksimal meski di tengah pandemik Covid-19.
Terkait pelaksanaan rapat pimpinan, saat ini masih dilakukan secara tatap muka, namun sebagian besar diadakan secara virtual melalui konferensi video.
Menurut Chaidir pelaksanaan rapim menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di mana setiap peserta rapim diwajibkan menggunakan masker, pengaturan tempat duduk berjarak minimal 1 meter dan disiapkan hand sanitizer di luar ruang rapim.
"Peserta rapat harus duduk berjarak, harus memakai masker, sehingga harapannya bisa mencegah penularan virus. Untuk pegawai yang terkonfirmasi Covid-19, dapat melapor pada BKD dan melakukan isolasi mandiri," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: