Soal Opsi Rem Darurat Tangani Corona, Anies: Jangan Sekadar Lihat Angka Tapi Ikhtiarnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 17 Agustus 2020, 13:32 WIB
Soal Opsi Rem Darurat Tangani Corona, Anies: Jangan Sekadar Lihat Angka Tapi Ikhtiarnya
Gubernru DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOL
rmol news logo Opsi tarik rem darurat atau emergency break, kembali mencuat di tengah melonjaknya kasus virus corona baru alias Covid-19 di Ibukota.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan rem darurat dapat benar-benar dilakukan, apabila tingkat positivity rate atau persentase kasus positif diatas 10 persen.

"Ambang batas disebut bahaya itu bila (positivity rate) di atas 10 persen. 5 persen ke bawah aman, di atas 10 persen membahayakan," ucap Anies, selepas upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia, di Balaikota Jakarta, Senin (17/8).

Anies menegaskan, Pemprov DKI sangat serius menangani wabah virus Corona dengan terus melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment.

Dirinya memaparkan, sejak awal mewabahnya Covid-19 di Jakarta, tingkat positivity rate berada di angka 5,9 persen.

Namun angka itu terus naik seiring dengan gencarnya Pemprov DKI melakukan testing guna mencari kasus positif virus Corona di tengah masyarakat agar dilakukan isolasi.

Dalam sepekan terakhir, lanjut Anies, Positivity rate di Jakarta berada di angka 8,9 persen.

"Jumlahnya anda bisa lihat, setiap hari, tiap Minggu jumlah orang yang kita lakukan tes itu sudah 4 kali standar minimal WHO. Jadi bukan hanya angka yang perlu jadi perhatian, tapi ikhtiar mencari angka itu yang harus dilihat. Mengenai break (tarik rem darurat) dan lain-lain, kita pantau hari-hari ke depan," cetusnya.

Orang nomor satu di Jakarta itu juga terus mengimbau masyarakat Ibukota, agar disiplin terapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah ditentukan, karena saat ini Jakarta dalam posisi menghawatirkan dari virus Corona.

"Jadi saya imbau masyarakat gunakan masker kapan saja di mana saja, lalu bila memiliki keluhan lapor ke kami, akan segera dites. Kemudian cuci tangan rutin, patuhi jaga jarak, ini bagi masyarakat," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA