Karena itulah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus melakukan kajian terkait dengan pembukaan kembali tempat hiburan malam di wilayahnya.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku, pihaknya tengah menyiapkan protokol kesehatan untuk tempat hiburan malam. Mengingat mayoritas tempat hiburan malam menggunakan AC sentral dan ada banyak orang yang berada dalam ruangan tertutup dalam waktu bersamaan.
“Memang hiburan malam rata-rata mayoritas seperti itu, AC-nya sentral, orang ngobrolnya banyak, apalagi kalau karoeke dia nyanyi-nyanyi, sehingga protokol itu kita sedang siapkan,†ungkap Emil, sapaan akrabnya, di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (3/8).
Kepada pelaku usaha maupun karyawan yang terdampak, lanjut Emil, pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan sosial. Bantuan dari Pemprov Jabar ini bahkan sudah dilebihkan 20 persen dari daftar penerima yang ada.
“Kalau mereka belum dapat (bansos), bisa mengakses di teori yang 20 persen untuk mengakomodasi mereka yang tidak masuk dalam daftar yang pertama,†imbuhnya.
Selain itu, Pemprov Jabar tidak mau terburu-buru dalam membuka kembali tempat hiburan malam sebelum ada kepastian bahwa tempat tersebut aman dari penyebaran Covid-19.
“Sebelum ada keyakinan bahwa itu aman memang kita tidak mau ambil risiko. Kalau kompensasi ekonominya tentunya survival secara bantuan pemerintah bisa kita siapkan dan memang sudah kita siapkan,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: