Mentahkan Hoaks, PDIP Jakarta Buktikan Masuk Pantai Indah Kapuk Tanpa Paspor

Kegiatan bertema Sehat Bersama PDI Perjuangan ini dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ady Widjaja dan jajaran pengurus serta DPC PDI Perjuangan se DKI Jakarta.

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, Irwan Setiadi mengatakan, kegiatan ini untuk mengingatkan kembali pada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Kami juga membagikan ratusan paket sembako kepada sekuriti dan ribuan masker," kata Irwan dilansir dari Kantor Berita RMOLJakarta.

Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, Brando Susanto menyampaikan, kegiatan senam zumba dan bersepeda ini sekaligus untuk mendobrak pernyataan pelarangan masuk PIK jika tak memiliki paspor.

"Kita ingin membuktikan bahwa masuk kawasan PIK ini nggak perlu pake paspor. Semua bisa ke sini, PIK juga tempat yang nyaman untuk olahraga," kata Brando.
 
"Hari ini kita juga membuktikan, banyak warga hadir mulai dari Cilincing, Tanjung Priok, Kelapa Gading, Koja, Pademangan dan Penjaringan hadir kesini untuk berolahraga sehat bersama PDI Perjuangan," imbuhnya.

Pernyataan Brando turut diamini Ketua Ranting PDI Perjuangan Kamal Muara, Edy Nop.

Menurut Edy, kawasan PIK terbuka untuk semua kalangan. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui kebenaran. Karena ada sebagian warga yang mempercayai terkait pelarangan tersebut.

"Kita semua bisa lihat yang hadir ini tidak membutuhkan paspor untuk masuk PIK. PIK Wilayah yang nyaman untuk pejalan kaki dan bersepeda, jadi cocok untuk bugar dan sehat. Kebhinekaan terjaga disini. Kita mematahkan hoaks dengan perbuatan, bukan cuma dengan omongan," jelasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, Yuke Yurike, Waode Herlina, Lauw Siegvrieda, Panji Virgianto, Pantas Nainggolan, Ida Mahmudah, Gani Suwondo dan Jhony Simanjuntak.