Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapan, kekompakan dengan 27 kepala daerah se-Jabar menjadi strategi dalam menurunkan kasus positif Covid-19.
“Kami ini kompak, kita rapat rutin, koordinasi rutin, saya dengerin maunya apa, bagaimana, sehingga keharmonisan 27 kepala daerah itulah yang jadi kekuatan Jawa Barat,†ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/6) seperti dilansir dari
Kantor Berita RMOLJabar.
“Sosial politik kondusif, kemudian angka-angka indeks juga baik, tinggal jangan lengah saja selama proses new normal karena euforia ini terjadi pada masyarakat yang memang belum sepenuhnya bisa diedukasi,†tambahnya.
Dalam menentukan setiap kebijakan khusus penanganan Covid-19, kata Emil, pihaknya mempunyai penasihat ahli epidemiologi dan penasihat ahli ekonomi.
“Sebelum seorang Gubernur Jawa Barat mengambil keputusan, kita berdebat dulu dengan segitiga ini. Jadi epidemiologi bilang ‘Pak ini belum saatnya dibuka tolonglah bikin rating dulu, dengan rating itu kita proporsional,†katanya.
Menurutnya, setiap kebijakan yang diambil untuk penanganan Covid-19 tersebut selalu memiliki risiko.
“Setiap risiko yang diambil tidak bisa menyenangkan semua orang, itu harus dihadapi. Jadi yang ngebully saya banyak, yang kritisi banyak, apresiasi juga ada, itu hal yang rutin,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: