Pemasangan tersebut pun dimulai dari Pasar Anyar yang merupakan salah satu pusat jual beli di Kota Tangerang.
Kepala PD Pasar Jaya, Titin Mulyatin mengatakan, hal tersebut diterapkan agar praktik
physical distancing bisa terus terjaga meski tengah berada di area pasar.
"Seperti kita tahu Pasar Anyar banyak sekali pengunjung dan kita tahu virus Corona bisa menyebar dalam membentuk
cluster sangat cepat. Karena itu arahan dari walikota dengan adanya PSBB itu kita harus
physical distancing," kata Titin, Kamis (7/4).
Titin menambahkan, pemasangan bilik plastik tersebut tidak hanya di area Pasar Anyar melainkan di seluruh pasar yang ada di Kota Tangerang.
"Itu nggak hanya di pasar Anyar saja, tapi semua pasar yang dikelola oleh pemerintah Kota Tangerang," ujar Titin, dikutip
Kantor Berita RMOLBanten.
Tak hanya pemasangan bilik, pihaknya juga memberlakukan
physical distancing kepada seluruh pedagang kaki lima yang berjualan takjil di sekitar Lapangan Ahmad Yani.
"Ada 68 lapak itu yang PKL, yang ada di Jalan Ahmad Yani, kita sudah buat jarak dua meter seperti pemasangan valet berjarak dua meter," jelas Titin.
Ia pun memperingatkan para pedagang untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah Kota Tangerang tersebut.
"Kita akan tegur, ini bukan imbauan. Kalau pedagang enggak menuruti, lebih baik enggak usah dagang saja," tegasnya.
BERITA TERKAIT: