Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Marsma TNI Jorry S.Koloay menyebutkan, data ini dihimpun tim logistik gugus tugas sejak tanggal 22 maret hingga tanggal 28 April pukul 23.00 WIB.
Sebelum didistribusikan, terang Jorry S.Koloay, komposisi alat kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD) masih sebanyak 1.826.000 pcs, kacamata google 3 ribu pcs, masker bedah 846.334 pcs, masker N95 38 ribu, rapid test 285 ribu, medical glove 402 ribu.
"Setelah didistribusikan, maka kekuatan logistik sampai hari ini yang ada di gudang untuk APD 334.600 pcs, sehingga yang sudah didistribusikan sejumlah 1.492.150 pcs. Untuk google sudah didistribusikan semua, masker bedah masih ada sisa 71.500 sehingga sekitar 774 ribu yang sudah kita distribusikan," kata Jorry S.Koloay.
"Sementara masker N95, rapid test sudah kita distribusikan semua, medical glove 304 ribu yang kita distribusikan (sisa 98 ribu)," sambungnya.
Adapun untuk capain distribusi untuk seluruh alat kebutuhan medis yang dicatat gugus tugas, paling banyak didistribusikan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sampai hari ini, DKI telah mendapat distribusi Alkes sebanyak 238.050 Pcs.
Sementara pemerintah Jawa Barat sebanyak 124 ribu pcs, pemerintah Jawa Tengah 80.700 pcs, pemerintah Jawa Timur 102.600 pcs, pemerintah DIY 30.700 pcs, pemerintah Bali 42.400 pcs, pemerintah Banten dan RS diwilayah Banten 65.100 pcs.
"Adapun rencana distribusi di tangggal 29 sampai tanggal 30 (April), itu sudah kita rencanakan di beberapa Provinsi. Khusus di tanggal 30 hari ini, kita mendistribusikan di 29 daerah provinsi kabupaten/kota dengan mengerahkan 7 pesawat TNI AU," tambah Jorry Koloay.
Selain perlengkapan medis, pada hari ini gugus tugas juga sudah mendistribusikan reagen PCR dan RNA untuk 9 provinsi. Jumlah yang disediakan sebanyak 67 ribu pcs Reagen PCR, dan 92.500 Rwagen RNA.
BERITA TERKAIT: