Dua hal yang menjadi fokus PMI antar lain mengeduksi masyarakat dan melakukan komunikasi resiko.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said dalam acara diskusi Populi Center bertajuk "Ikhtiar Melawan Corona" melalui telekonferensi, Sabtu (18/4).
"PMI selama ini fokus dua hal. Edukasi dan komunikasi resiko. Pendidikan masyarakat, lewat berbagai jalur, medsos, pesan langsung ke masyarakat. Pencegahan, menyemprotkan disinfektan ke tempat umum karena virus adanya di tempat interaksi manusia," ujar Sudirman Said.
Sudirman Said mengatakan, dari 500 cabang PMI dan puluhan ribu relawan di seluruh Indonesia, PMI aktif melakukan penyemprotan disinfektan di titik-titik interaksi sosial tempat bersarangnya virus dan juga di gang-gang padat penduduk.
"Sekarang ini 500 cabang di seluruh Indonesia mengerahkan lebih dari 6 ribu hands sprayer, alat semprot manual yang masuk ke kampung-kampung itu. Kemudian ada 200 kendaraan pick up, 30 sepeda motor roda tiga, 30 Gunner dan didukung oleh 150 tanki, mengerahkan puluhan ribu relawan untuk melakukan ini," tuturnya.
"Jadi kalau misalnya masuk gang kecil, maka motor masuk, jalan agak besar, pakai pick-up, masuk rumah-rumah, sekolah orang," demikian Sudirman Said.
BERITA TERKAIT: