Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi mengatakan, operasional MRT Jakarta akan dibatasi untuk mendukung penerapan
PSBB di DKI Jakarta, salah satunya adalah pembatasan operasional stasiun.
“Mulai hari Senin (20/4) MRT Jakarta tidak berhenti dan tidak memberangkatkan penumpang dari tiga stasiun, yaitu Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi,†ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (17/4).
Selain pembatasan operasional stasiun, ada juga perubahan selang waktu
keberangkatan (
headway) menjadi 30 menit sepanjang jam operasional.
Meskipun diberlakukan perubahan kebijakan layanan operasi kereta, PT MRT Jakarta
tetap mengoptimalkan layanan dengan tetap memberlakukan jam operasional pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Selanjutnya, pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta,
kewajiban penggunaan masker bagi penumpang, dan pengetatan penerapan
personal hygiene dan
physical distancing.
BERITA TERKAIT: