Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kampung Siaga Covid-19 Rawajati, Peranan Warga Memutus Mata Rantai Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Kamis, 16 April 2020, 21:53 WIB
Kampung Siaga Covid-19 Rawajati, Peranan Warga Memutus Mata Rantai Corona
Kampung Siaga Covid-19 Rawajati/Istimewa
rmol news logo Upaya Komite Penggerak Nawacita (KPN) memutus mata rantai penyebaran Covid-19 telah dilakukan sejak awal merebaknya pandemil tersebut.

Tak hanya mengerahkan relawan, namun KPN juga ikut memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan Covid-19 di lingkungannya, melalui program Kampung Siaga Covid-19 yang tersebar di Jakarta, Bogor, dan Bekasi.

Salah satu Kampung Siaga Covid-19 yang diinisiasi KPN terletak di RW 07 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Di wilayah ini KPN bersama Ketua RW dan jajarannya menerapkan gotong royong dengan melibatkan partisipasi warga menjaga diri dan lingkungan mereka agar penyebaran corona dapat diminimalisir.

“Program Kampung Siaga Covid-19 ini dirumuskan dengan semangat gotong royong dengan mengajak masyarakat di tingkat RW saling bantu, mencoba untuk mandiri, namun juga segera dapat mengakses bantuan yang ada, cepat tanggap dalam kondisi kedaruratan. Untuk tahap awal, program ini telah dilaksanakan di beberapa RW di Jakarta dan Kota Bogor,” ujar Koordinator Satgas Program KPN Tanggap Covid-19, Pitono Adhi, Kamis (16/4).

Selain itu, program tersebut adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pada tingkatan kluster kampung, antartetangga, dan menggugah kesadaran warga untuk menjaga diri masing-masing, saling bantu menghadapi pandemik corona.

“Virus ini kan enggak kenal kelas masyarakat dan golongan, menghadapinya ya harus gotong royong. Di tingkat RW ini kita juga mencoba mengusahakan tempat karantina mandiri untuk warga yang berstatus ODP maupun PDP apabila dibutuhkan," papar Pitono.

Di sisi lain, Ketua RW 07 Rawajati, Sari Budhi Handayani mengungkapkan, kolaborasi tersebut sangat dirasakan manfaatnya. Program Kampung Siaga ini seiring dengan anjuran pemerintah untuk menjaga diri dan lingkungan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.

Langkah pertama dalam menjaga warga dan lingkungan dari Covid-19 adalah dengan menutup akses masuk ke wilayahnya. Bagi yang ingin masuk ke wilayahnya, pihaknya menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang disarankan pemerintah.

“Kami mengadakan tutup akses jalan masuk dengan melibatkan pemuda, bapak-bapak, dan kader PKK. Kami sebenarnya menyarankan tidak menerima tamu. Tapi jika memang harus menerima, kami minta untuk cuci tangan dan kendaraannya di semprot disinfektan,” ujar Sari.

Tak hanya itu, lanjut Sari, jajaran pengurus RW dan RT juga aktif mengkampanyekan cara menjaga kesehatan dan kebersihan dengan menempatkan sejumlah wastafel portabel sebagai sarana mencuci tangan bagi warga. Pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, membagikan hand sanitizer dan masker untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Komite Penggerak Nawacita merupakan kumpulan dari organ yang terdiri atas Almisbat, Alumni Menteng 64, Bara JP, Blusukan Jokowi, KAPT, Kornas Jokowi, MAPPAN, Paguyuban Relawan Nusantara, Pengawal Pancasila Damai, RPJB, dan Seknas Jokowi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA