Tak heran jika Walikota Serang, Syafrudin, menegur keras Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Serang, M Ikbal, yang dianggap lamban dalam penanganan virus corona atau Covid-19.
Teguran disampaikan Syafrudin dalam rapat evaluasi tim gugus tugas penanganan Covid-19, Selasa (14/4).
Saat dikonfirmasi, jurubicara (jubir) gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas, membenarkan hal tersebut.
Menurut Hari, Walikota Serang menilai Kadinkes Kota Serang lamban memberikan informasi dan komunikasi kepada pimpinan.
"Informasi dan komunikasi dirasa kurang cepat atau masih
slow respons," kata Hari, dikutip
Kantor Berita RMOLBanten.Dalam kesempatan rapat evaluasi tersebut, lanjut Hari, semua pimpinan OPD diminta untuk berkoordinasi secara cepat apabila ditemukan atau ada kasus-kasus yang perlu dilakukan
tracking.
"Itu juga diminta Dinkes untuk cepat," ujar Hari yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang.
Usaha preventif dari gugus tugas kepada masyarakat, dikatakan Hari, menjadi hal yang utama. Dari mulai mendisiplinkan masyarakat soal
physical distancing.
"Itu yang harus diutamakan preventifnya," pungkasnya.
Terpisah, Kadinkes Kota Serang, M Ikbal, tidak menampik adanya teguran dari Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terkait lambatnya koordinasi mengenai perkembangan yang terus berjalan.
Menurutnya, sejauh ini untuk koordinasi terkait perkembangan Covid-19 di Kota Serang sudah berjalan cukup baik.
"Ada sedikit miskomunikasi, sementara Banten sudah mengeluarkan (data terbaru) kita tidak dikasih informasi. Kalau saya konsisten dengan sumber data, dan tidak akan meminta data dari manapun selain dari Dinkes Banten," katanya.
Karena, menurut Iqbal, Dinkes Banten dapat langsung dari Litbangkes. Selama tidak mendapat informasi terkini dan lengkap dari Dinkes Banten, pihaknya tidak akan mengubah satu detik pun data di situs Info Corona Kota Serang.
"Saya konsisten. Makanya terjadi begini. Saya juga nggak mau berandai-andai. Ini juga berisiko kalau salah," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: