Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kurangi 103 Perjalanan, Cara Bijak KAI Tekan Risiko Penularan Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 25 Maret 2020, 14:37 WIB
Kurangi 103 Perjalanan, Cara Bijak KAI Tekan Risiko Penularan Covid-19
PT KAI kurangi 103 perjalanan selama krisis corona/Net
rmol news logo Dalam rangka mendukung upaya pemerintah menekan risiko penularan Coronavirus Disease (Covid-19), PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil inisiatif dengan mengurangi jumlah perjalanan kereta api hingga 19,4 persen.

“KAI mengurangi perjalanan sebanyak 103 perjalanan KA per hari mulai 2 April 2020, sehingga jumlah perjalanan KA per harinya turun dari 532 KA menjadi 429 KA,” ujar VP Public Relations KAI, Yuskal Setiawan, melalui keterangannya, Rabu (25/3).

Pengurangan jumlah perjalanan KA ini dilakukan dalam tiga tahapan. Mulai 21 Maret 2020 (Tahap 1), 26 Maret 2020 (Tahap 2), dan 1 April 2020 (Tahap 3).

Adapun rincian KA yang dibatalkan sampai dengan tahap 3 adalah 72 KA Jarak Jauh dan 31 KA Lokal atau total 103 perjalanan KA. Sehingga jumlah perjalanan KA mulai 2 April 2020 tersisa 429 KA, dengan rincian 182 KA Jarak Jauh dan 247 KA Lokal per harinya.

“Jadwal yang kami batalkan adalah KA yang memiliki jadwal atau KA alternatif sehingga penumpang memiliki pilihan jadwal keberangkatan lain jika tetap memutuskan untuk berangkat,” sambung Yuskal.

Untuk itu, KAI akan menghubungi penumpang melalui Contact Center KAI 121 terkait informasi pembatalan dan pengalihan jadwal perjalanannya. Dalam hal penumpang dialihkan ke KA lain dan mendapat kelas yang sama atau lebih tinggi, KAI tidak akan mengenakan penambahan bea.

Sebaliknya, jika dialihkan lalu mendapat kelas yang lebih rendah, maka KAI akan mengembalikan selisih bea di stasiun kedatangan, dengan batas waktu pengembalian tiga hari dari tanggal yang tertera di tiket.

“Namun jika penumpang tidak berkenan dialihkan perjalanannya ke KA lain dan memilih untuk membatalkan perjalanan KA, maka kami akan mengembalikan bea secara penuh 100 persen, di luar bea pesan secara tunai. Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan atau stasiun lain,” tandas Yuskal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA