PUPR juga mengungkapkan, ada 62 titik limpahan air sungai yang menjadi penyebab banjir serta 44 titik tanggul yang jebol.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan
akan melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang terdampak banjir untuk penanganan terhadap tanggul-tanggul.
"Jadi saya kemarin ngobrol agak panjang sama Pak Menteri PUPR di kantor beliau. Kita akan
review sama-sama. Cuma sekarang ini fokusnya pada penanganan kedaruratan," ungkap Anies di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (9/1).
Anies menambahkan, saat ini sedang inventarisir apa-apa saja yang perlu dilakukan untuk penguatan. Dilihat dari kerusakan di Jakarta, yang lebih difokuskan saat ini yakni penguatan tanggul yang mulai retak.
"Kami sudah menemukan di banyak tempat potensi retak-retak yang bila ada tekanan besar, punya risiko (jebol)," jelas Anies.
"Saya sampaikan ini bukan untuk membuat khawatir, bukan. Ini untuk menyampaikan bahwa kami mengumpulkan itu semua (tanggul) untuk mengamankan sehingga sesegera mungkin kami lakukan penguatan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: