Terseret Arus Di Pantai Kuta, WN Kolombia Belum Ditemukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 06 Januari 2020, 08:28 WIB
Terseret Arus Di Pantai Kuta, WN Kolombia Belum Ditemukan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Seorang warga negara (WN) Kolombia Lucas Barrales hilang saat berenang di Pantai Kuta, Senin (6/1).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kantor Basarnas Bali, korban berenang pada pukul 10.45 WITA, Minggu (5/1) di Hotel Anantara, Seminyak-Kuta, Badung. Namun hingga pagi ini, Lucas belum juga ditemukan oleh tim SAR.

Kepala Kantor Basarnas Bali Hari Adi Purnomo menyampaikan dua orang tim rescue Basarnas Bali dibantu Balawista yang bertugas di Pantai Kuta langsung dikerahkan untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan dua unit jetski.

Sementara itu, tim kedua yang berjumlah 8 personel dikerahkan menuju Pantai Patra Jasa untuk menurunkan 1 unit rubber boat. Pencarian mulai dilaksanakan sekitar pukul 13.45 WITA.

Satu jam kemudian menyusul pergerakan tim rubber boat. Kepala Seksi Operasi Basarnas Bali, Ida Bagus Surya Wirawan ikut langsung turun ke lokasi kejadian, berkoordinasi dan memimpin jalannya operasi SAR.

"Selain upaya penyisiran di laut, tim udara take off dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 16.05 WITA menggunakan Helikopter Bell 429 milik Polair Polda Bali," ucap Hadi lewat siaran persnya, Senin(6/1).

Setelah pencarian udara helikopter kembali dengan hasil nihil. Operasi SAR yang berlangsung hingga petang tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan WNA nahas tersebut.

Pagi tadi upaya pencarian kembali dilanjutkan. Tim SAR gabungan akan dibagi dalam 4 area pencarian di perairan, penyisiran darat dan juga pencarian melalui pantauan udara.

"Kita masih fokus di posisi perkiraan korban tenggelam, dan tentunya diperluas sesuai perhitungan pergerakan arus dan angin, 25 Nm² luas penyisiran SRU udara, 15,5 Nm² oleh SRU laut, sementara SRU darat akan berjalan dari LKP kearah utara dan selatan sejauh kurang lebih 10 km," tutup Hari Adi.

Menurut data dari BMKG pagi ini, Senin (6/1) kondisi cuaca di sekitar lokasi berawan hingga hujan, angin mengarah ke timur dengan kecepatan 9 hingga 12 Kts, dengan arus permukaan mengarah ke timur kecepatan 0.4 Kts. Tercatat tinggi gelombang 1 hingga 1.5 meter dan jarak pandang terpantau 7,6 Km.

Selain personil dari Basarnas Bali, operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Dit Samapta Polda Bali, Polair Polda Bali, Polsek Kuta, Balawista Kuta, serta keluarga korban dan masyarakat. Alat utama yang akan dikerahkan 3 unit rubber boat, 2 unit jet ski dan helikopter Bell 429. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA