Dalam tinjauannya tersebut, ia memastikan logistik makanan mencukupi.
"Sisa-sisa dampak dari banjir itu masih sangat kelihatan sekali di jalan, di dalam rumah, listrik juga. Tadi saya sudah tanyakan kalau untuk masalah makanan tidak masalah.
Alhamdulillah posko yang didirikan juga sudah banyak," kata Tito Karnavian.
Berdasarkan peninjauannya, Mendagri menilai bantuan alat berat dan penyedot air diperlukan untuk membersikan sisa lumpur akibat banjir yang menggenangi rumah warga.
"Masyarakat yang rumahnya terdampak perlu dibantu. Perlu peralatan tertentu, termasuk penyedot air. (Pembersihan lumpur) Disiram dengan semprotan baru bisa kering," ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya bersama Pemda akan tanggap dan bergerak bersama guna mengatasi persoalan banjir dan bencana alam di beberapa wilayah. Kepada masyarakat, ia meminta untuk bergotong-royong dalam mengatasi bencana alam.
"Semua sudah bergerak sesuai instruksi Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI juga sudah turun langsung. Saya melihat memang perlu ada koordinasi antara Pusat dan Daerah. Semuanya harus bergerak, masyarakat termasuk perusahaan yang punya CSR. Inilah saatnya membantu masyarakat yang tertimpa musibah, kita saling bergotong royong," ajaknya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga kembali menegaskan telah dikeluarkan Surat Edaran dari Kemendagri melalui Dirjen Dukcapil untuk Kepala Dinas Dukcapil Provinsi, Kabupaten/Kota untuk memberikan pelayanan yang mudah dan cepat bagi warga yang terdampak bencana yang mengalami kerusakan dokumen data kependudukan.
BERITA TERKAIT: