Lawatannya bersama rombongan dalam rangka silaturahmi sekaligus memastikan kesiapan tuan rumah Muktamar ke-34 NU di Pesantren Darussaadah pada 22-27 Oktober 2020. KH Said Aqil juga memimpin Apel Banser se-Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, ada lima pesan yang disampaikan kepada Banser.
“Pertama, Banser harus disiplin dan patuh pada komando. Tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Siap?†tegas KH Said Aqil yang kemudian dijawab siap oleh ratusan Banser yang mengikuti apel.
Kedua, KH Said berharap, Banser juga harus siap siaga menertibkan kegiatan Muktamar agar tercipta kenyamanan acara. “Ini akan menjadi goresan sejarah tak terlupakan
ila yaumil qiyamah,†tegasnya dilansir
Kantor Berita RMOLLampung.
Ketiga, para anggota Banser juga harus mengedepankan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Hal itu dinilai penting karena akan berpengaruh pada hasil dalam berkhidmah.
“Niatkan karena Allah untuk ibadah mempertahankan
Ahlussunnah wal Jamaah dan mengabdi kepada ulama dan kiai di Nahdlatul Ulama,†katanya.
Pesan keempat,
akhlakul karimah dan etika harus dikedepankan para anggota Banser dengan tidak melanggar aturan yang akan menjatuhkan nama baik Banser dan mengotori nama NU.
“Banser harus tahu adab dan sopan santun dalam bertugas,†harapnya.
Kelima, selain usaha fisik, anggota Banser juga harus mengedepankan usaha batin dengan bertawakal pada Allah. Muktamar diusahakan semaksimal mungkin sukses.
“Anggota Banser mulai sekarang harus banyak
istighotsah, banyak wirid,
riyadhoh sehingga Muktamar bisa sukses, aman, dan damai. Selamat bertugas
Insya Allah memberikan keberkahan bagi kita,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: