Seperti di wilayah Tangerang Selatan. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) melalui tim rescue Damkar dan Penyelamatan Tangsel berhasil menangkap dan mengevakuasi ular sebanyak 22 buah sepanjang 2019.
Hal itu seperti diungkapkan Kepala Damkar dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi di Kantor Damkar dan Penyelamatan Tangsel, Serpong Utara, Senin (23/12).
"Kalau di musim penghujan ini, sekitar tujuh ular yang berhasil ditangkap. Namun total yang kami tangani di tahun 2019 ada 22 ular berbagai jenis," tutur Uci dilansir
Kantor Berita RMOLBanten.
Dari puluhan ular itu, jenis Ular Piton mendominasi dalam penangkapan petugas Damkar.
"Ada kobra, tapi pada umunnya kobra itu anakannya, kemudian ada weling, tapi piton cukup banyak," imbuhnya.
Di wilayha Tangsel, setidaknya ada tiga kecamatan yang menjadi wilayah paling banyak laporan.
"Hampir di semua kecamatan ada, tapi Serpong Utara kami belum ada laporan. Kalau Pamulang, Ciputat, dan Ciputat Timur itu laporan ada," kata Uci.
Terkait dengan maraknya ular yang ditemukan, ia mengimbau kepada warga jika mendapati ular di sekitar lingkungannya tidak asal tangkap, lebih baik menghubungi instansi terkait.
"Kepada warga untuk tetap waspada. Jika menemukan ada ular segera lapor ke instansi terkait, ada Damkar, Satpol PP dan juga bisa hubungi komunitas reptile yang ada," tandasnya.
Berdasarkan data terbaru yang ia miliki, Damkar dan Penyelamatan Tangsel berhasil menangkap ular jenis piton dengan panjang 4 meter berbobot sekitar 25 kilogram di wilayah Pamulang.
BERITA TERKAIT: