Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Bawah Pengaruh Miras, Sekelompok Orang Bakar Ruko dan Pemukiman Di Oksibil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 27 September 2019, 15:57 WIB
Di Bawah Pengaruh Miras, Sekelompok Orang Bakar Ruko dan Pemukiman Di Oksibil
Kondisi pasar Oksibil saat terjadi aksi pembakaran oleh sejumlah orang yang sedang mabuk/Istimewa
rmol news logo Ratusan kios dan pemukiman warga di Pasar Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, terbakar. Pengrusakan dan pembakaran ratusan kios itu dilakukan puluhan orang pemuda yang mabuk usai mengonsumsi minuman keras (miras).
HUT 79 RI

Kapten Inf Aprin Paimbonan Danramil 1702-01/Oxibil melaporkan, peristiwa tersebut bermula dari adanya sekelompok pemuda mengonsumsi miras di Pasar Mabilabol Distrik Oksibil. Kemudian mereka merusak meja pedagang dan kios Pasar Oksibil.

Insiden ini kemudian ditangani kepolisian setempat. Termasuk melakukan penahanan terhadap Yusmin yang menjadi pelaku pengrusakan.

“Rekan-rekan dari Yusmin merasa tidak terima.  Kemudian mereka sekitar 30 Orang dipimpin oleh Hermanto (Suku Kupel/Suku Distrik Catenban) yang berada dalam pengaruh miras melakukan penyerangan berupa pelemparan batu, serta merusak motor dan kios masyarakat secara anarkis,” ungkap Kapten Aprin lewat keterangan tertulisnya, Jumat (27/9).

Merasa belum puas selanjutnya massa kemudian menuju kampung Okmakot Jalan Raya Okpol Distrik Oksibil. Di sana, mereka juga kembali melakukan pengrusakan kios serta mengamuk dan melempari masyarakat.

“Dari kejadian tersebut masyarakat korban amukan mulai panik dan lari mengamankan diri di area Koramil 1702-01/Oksibil,” tambahnya.

Aksi amuk massa yang dipengaruhi miras masih terus berlanjut. Aksi pembakaran pun merembet ke kios-kios lainya secara cepat. Pasalnya, bangunan kios terbuat dari kayu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA