Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panggung Budaya Papua Digelar di Car Free Day Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 01 September 2019, 07:37 WIB
Panggung Budaya Papua Digelar di Car Free Day Jakarta
Panggung budaya Papua di Car Free Day, Jakarta/RMOL
rmol news logo Masyarakat Papua yang ada di DKI Jakarta memperkenalkan budaya Papua di arena Hari Bebas Kendaraan atau Cara Free Day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).
HUT 79 RI

Ketua Panitia, Frans Ansanay mengatakan, acara ini bertujuan untuk menunjukkan budaya Papua kepada warga DKI Jakarta dengan acara musik serta tarian asal Papua.

Masyarakat Papua yang ada di DKI Jakarta merasa diterima dengan baik di sini. Sehingga, acara yang bertema "Yospan Papua di Cara Free Day" diselenggarakan.

Frans mengatakan, generasinya akan segera bergantu dengan generasi yang lebih muda, berganti ke anak cucu, jadi ia berharap dengan pengenalan budaya nantinya generasi penerus dapat berdampingan dengan masyarakat asli Betawi di Jakarta.

"Sehingga acara ini sengaja kami kemas untuk menunjukkan kepada masyakarat luas bahwa kami orang Papua mempunyai budaya yang enerjik sesuai dengan alam dan kondisi tanah kami di Papua sana," ucap Frans Ansanay kepada wartawan di lokasi acara yang terletak depan Pospol Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/9).

Panggung yang didirikan ini akan diisi berbagai kegiatan, seperti penampilan musik Papua, tarian Papua dan budaya Papua lainnya. Penampilan musik Papua menurut Frans memiliki nilai dan filosofis yang tepat yaitu kerukunan secara bersama.

"Tidak ada Yospan Papua satu, Yospan itu bisa sepuluh orang, bisa lebih dari sepuluh orang sehingga disitu menunjukkan adanya kesatuan, persatuan, kekompakan, rasa memiliki," katanya.

Acara ini juga kata Frans untuk menunjukkan budaya Papua kepada keturunan Papua yang tidak pernah ke Papua supaya mereka bangga dengan budaya asal keturunannya.

"Di sisi lain, suasana Car Free Day ini kami mau memberitahukan kepada generasi kami yang mungkin saja belum pernah ke Papua atau bapaknya tidak mampu mengajak keseluruhan keluarga, mereka akan tahu bahwa inilah budaya kami, tarian kami, dan mereka akan merasa bangga atas jadi diri orang asli Papua," jelasnya.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, acara panggung ini mendapat simpati dari masyarakat yang hadir di CFD. Mereka terlihat menikmati alunan musik maupun tarian yang ditampilkan.

Bahkan, mereka mengabadikan acara tersebut dengan telefon genggamnya. Mereka terlihat menikmati beberapa penampilan musik maupun tarian.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dijadwalkan akan menghadiri acara ini. Namun hingga pukul 07:15 WIB, Menteri Wiranto belum terlihat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA