Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, proses pertolongan tersebut merupakan inisiatif dari Danpos Panga, Sersan Satu Dedek Sumantri setelah mendapat laporan dari warga Dusun Panga bahwa kondisi Ibu Yuliana Titin membutuhkan penanganan yang cepat, karena kondisi lemah setelah melahirkan.
Alhasil, Danpos Panga memberikan bantuan tenaga untuk membawa pulang dengan cara ditandu, karena Ibu Yuliana Titin dalam kondisi lemah.
Pasalnya, kondisi medan tidak memungkinkan dibawa dengan kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat dan transfortasi lainnya sangat terbatas.
"Sedangkan Jarak yang ditempuh 4 kilometer dari Puskesmas ke Dusun Panga dengan medan naik turun," kata Mayor Inf Dwi Agung dalam keterangan yang diterima
Kantor Berita RMOL, Jumat (5/7).
Mayor Inf Dwi menyampaikan apa yang dilakukan personelnya tidak lebih adalah untuk membantu kesulitan rakyat. Sehingga keberadaan Satgas Pamtas di wilayah Perbatasan harus bisa menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan masyarakat.
"Semoga warga yang setelah melahirkan cepat diberi kesembuhan dan kembali beraktivitas seperti sedia kala," pungkasnya.