Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Kedatangan Jokowi, Menhub Sidak Pelabuhan Bitung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 05 Juli 2019, 05:50 WIB
Jelang Kedatangan Jokowi, Menhub Sidak Pelabuhan Bitung
Menhub Budi Karya Sumadi sidak pelabuhan Bitung/RMOL
rmol news logo Usai menemani Presiden Jokowi di Bandara Sam Ratulangi, Pantai Casabayo dan kantor Gubernur Sulawesi Utara, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi langsung bergegas ke Pelabuhan Bitung, Kamis (4/7) malam.
HUT 79 RI

Kunjungan yang dilakukan malam hari ini untuk memastikan kondisi pelabuhan yang akan dikunjungi Presiden Jokowi dalam kondisi siap. Memakan waktu sekitar 1,5 jam dari Kota Manado, Menhub langsung mengecek kondisi Pelabuhan Penumpang dan ASDP Bitung.

Ditemani Kepala ASDP Bitung, Tommy Kaunang, Menhub mengunjungi kantor pelayanan, dermaga, dan kapal yang rencananya akan digunakan oleh Jokowi.

Lalu ia juga melihat kondisi kapal yang akan membawa Presiden Jokowi. Ini untuk memastikan kelaikan kapal. Kurang lebih 20 menit mengecek kesiapan, Menhub pun kembali ke Kota Manado.

“Semua besok harus siap, keterangan kapal yang akan berlayar harus ditambah ya. Rute, jarak, dan waktu tempuh," kata Menhub dalam keteranganya, Jumat (5/7).

Sebelumnya Menhub mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi Bandara Sam Ratulangi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengatakan pemerintah pusat telah membantu dalam banyak hal, seperti perluasan terminal di Bandara Sam Ratulangi Manado. Perluasan terminal itu memungkinkan tambahan kapasitas jumlah penumpang yang bisa ditampung, dari 2 juta menjadi 6 juta penumpang.

"Tadi ada keluhan lagi runway-nya diperpanjang, ya sudah diperpanjang. Kemudian masuk ke lapangan di sini, ada masalah KEK yang tidak selesai karena di swasta masih ragu-ragu, kita selesaikan. Kalau masalah KEK selesai, mereka harus investasi konkret," tutur Jokowi.

Artinya, kata Jokowi, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun swasta juga sama-sama bekerja dalam membangun kawasan wisata di Sulawesi Utara. Ia mencontohkan, untuk menggarap kawasan wisata bisa diserahkan kepada profesional baik swasta atau mungkim seperti Mandalika yaitu ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA