Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti bahkan menyebut indeks harga pangan cenderung stabil sepanjang Ramadan. Meski, inflasi pangan yang tercatat mencapai 2,02 persen.
“Patut diingat kenaikan indeks harga tersebut dikarenakan minggu awal dan akhir Ramadan seluruhnya terjadi pada bulan Mei 2019. Sebetulnya cenderung terkendali, ya agak mendinganlah,†ucapnya kepada wartawan, Senin (10/6).
Inflasi yang terjadi lantaran Ramadan dimulai sejak awal bulan Mei. Sementara tahun-tahun sebelumnya, Ramadan kerap dimulai di pertengahan bulan, sehingga inflasi yang terjadi terbagi ke bulan selanjutnya.
Atas alasan itu, Kepala BPS, Suhariyanto menilai inflasi ini tidak bisa dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya.
“Pada 2019, puasa dimulai jauh lebih awal sehingga inflasi akan menumpuk di bulan Mei. Kemungkinan besar di bulan Juni inflasi akan lebih rendah,†katanya.
BERITA TERKAIT: