Rombongan ORI tiba di Polsek Cempaka Putih pukul 10.16 WIB. Rombongan yang dipimpin oleh Adrianus Meliala meninjau sejumlah ruangan seperti SPK, ruang tahanan hingga seksi umum Polsek Cempaka Putih
Sayangnya, saat meninjau tempat-tempat tersebut, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati terlambat datang. Adrianus mengatakan, kegiatan ini bersifat acak dan mendadak.
"Tadi kami sudah lihat secara cepat mengenai situasi kantor, situasi tahanannya. Ada kesan kami dari segi kualitas bangunannya sudah agak rusak ini Bu. Ini bisa jadi usulan dari Polsek kepada Polres dan jajaran atas untuk memperbaiki," kata Adrianus di Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/6).
Adrianus menyoroti ruang tahanan yang kondisinya kurang memadai. Seperti kurang cahaya, kurang olah raga dan gizi.
"Ini menyebabkan mereka mudah sakit. Kalau sakit, ujung-ujungnya yang pusing adalah jajaran Polsek sendiri. Jadi harus ditingkatkan. Itu sudah banyak juga yang kotor-kotor," tambah Adrianus.
Selain fasilitas, Adrianus juga menyoroti perwira yang berjaga di Polsek Cempaka Putih yang kurang sigap. "Saat saya datang, mereka bingung siapa perwira pengendali. Kalau ada apa-apa di kantor ini, siapa yang bertanggungjawab," jelas Adrianus.
Untuk itu Adrianus akan meneruskan laporan ini kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono hingga Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Kami akan panggil ya. Agar ke depan pelayanan di kantor Polisi lebih baik," jelas Adrianus.
Di kesempatan yang sama, Kapolsek Kompol Rosiana mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
"Soal gedung, ini memang sudah lama. Moga-moga terealisasi di tahun 2020 mendatang. Moga-moga apa yang disampaikan Pak Adrianus Meliala, pimpinan meresponsnya," jelas Rosiana.
Ombudsman RI (ORI) melanjutkan inspeksi dadakan atau sidak ke kantor Polisi Sektor (Polsek) Cempaka Putih, Jumat (7/6). Sebelumnya ORI juga sidak ke Rutan Kelas I KPK dan Puksesmas Setiabudi. 
BERITA TERKAIT: