Anas Tegaskan Layanan Kepada Warga Miskin Banyuwangi Tidak Akan Terkendala Saat Lebaran

"Selama libur Lebaran ini, saya ingin memastikan layanan-layanan sosial ke masyarakat kurang mampu, seperti untuk para lansia ini, terus berjalan dengan baik,” ujar Anas saat ditemui di Dusun Jajangsurat, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Selasa (4/6).

Tak sekadar memantau program Rantang Kasih, Anas mengaku ingin mengetahui kinerja anak buahnya disegala aspek yang berkaitan dengan lansia.

Kesehatan misalnya, Anas berharap Dinas Kesehatan Banyuwangi selalu sigap di segala kondisi. Termasuk di dalamnya menjadi supervisi pemberian makanan sehat kepada para lansia.

“Misalnya program Rantang Kasih harus jalan, lansia yang kondisinya sakit juga tetap dipantau oleh Puskesmas," ungkapnya.

Terkait makanan, lanjutnya, Dinas Kesehatan Banyuwangi diminta memantau kesehatan makanan yang dikonsumsi oleh para lansia. Memperhatikan kebutuhan makanan apa yang bisa dan tidak bisa dikonsumsi oleh masing-masing lansia menurut Anas adalah tugas yang harus dipahami oleh Dinas Kesehatan.

“Dinas Kesehatan selalu saya ingatkan untuk menyupervisi pemberian makanan ini, harus menyehatkan, dan jangan sampai keliru misalnya ada lansia tidak boleh daging kok malah tiap hari dikirimi daging,” imbuh Anas.

Kata Anas, saat ini terdapat 3.071 lansia yang menerima manfaat program Rantang Kasih ini. Dana pengelolaan program ini diambil dari kolaborasi APBD Banyuwangi, Badan Amil Zakat, dan alokasi dana desa (ADD). Setiap hari para lansia miskin akan mendapat kiriman makanan dari Pemkab Banyuwangi.

Tak hanya itu, kepada masyarakat Anas mengimbau agar lebih peduli pada keadaan sekitar terutama menjelang Lebaran seperti sekarang ini. Dalam kunjungan itu, Anas juga membagikan bingkisan kepada 25 lansia lainnya di lingkungan desa tersebut.

"Sebelum sedekah di tempat lain, pastikan tetangga sekitar tidak ada yang kekurangan dalam menyambut Lebaran," pinta Anas.