Bupati Sukabumi: Warga Kampung Cimapag Susah Direlokasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 02 Januari 2019, 08:23 WIB
Bupati Sukabumi: Warga Kampung Cimapag Susah Direlokasi
Marwan Hamami/RMOL Jabar
rmol news logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi akan fokus terhadap evakuasi dan pencarian korban bencana longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjelaskan, kawasan kampung adat itu memang rawan longsor.

"Kami sudah berkonsultasi dengan geologi, daerah sini memang potensi. Bahkan sesuai topografi tidak dimungkinkan di tempat, sebab jalur merah," ujar Marwan seperti dimuat RMOL Jabar, Rabu (2/1).

Dengan kondisi topografi seperti itu maka warga Kampung Cimapag harus direlokasi untuk menghindar jatuhnya korban. Tapi proses ini tidak mudah karena mereka sudah turun temurun tinggal di area tersebut.

"Sesepuh mereka di sini, bahkan sudah 600 tahunan turun temurun di sini. Sehingga susah memindahkan mereka," ucapnya.

Apabila berpindah, kemungkinan lewat bedol adat. Namun untuk semua itu, mereka memiliki aturan tersendiri.

"Harus lewat wangsit, itu yang susah merelokasi," jelasnya.

Oleh karena itu, cara yang bisa dilakukan lewat perubahan mindset. Salah satunya lewat edukasi penanaman pohon.

"Harus ngamumule leuweung (menjaga hutan)," pungkasnya. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA