"Kemarin beberapa tahun lalu terjadi, SKPD-nya salah perencanaan atau culas. Culas itu bahasa pinggiran Jakarta, kalau bahasa tengahnya malas," katanya di Balai Kota, Jumat (28/12).
Mantan wali Kota Jakarta Pusat itu mengimbau agar para SKPD segera memperbaiki kinerja. Terlebih tidak melanjutkan budaya seperti itu pada tahun anggaran 2019 mendatang.
Saefullah memberikan contoh SKPD yang merencanakan program sejak akhir tahun ini. Seperti Dinas Pendidikan yang sudah melakukan pengajuan pelelangan sejak, ditargetkan Maret 2019 sudah mulai kontrak fisik dan masih tersisa waktu sembilan bulan untuk melakukan pengerjaan fisik.
Karenanya, sisa waktu tersebut digunakan secara maksimal untuk penyerapan anggaran di Dinas Pendidikan hingga akhir tahun.
"Ini suatu kemajuan luar biasa. Simulasi seperti inilah yang kita harapkan berjalan mulus," kata Saefullah.
Dalam situs publik.bappedadki.net, penyerapan anggaran APBD DKI 2018 saat ini berada di 77,9 persen atau belum mencapai target 87 persen. Ditambah masih ada waktu sekitar empat hari lagi untuk mengejar serapan anggaran agar mencapai target maksimal.
[wah]
BERITA TERKAIT: