TSUNAMI SELAT SUNDA

Grup Band Seventeen Ikut Jadi Korban Tsunami Banten Dan Belum Ditemukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/mega-simarmata-1'>MEGA SIMARMATA</a>
LAPORAN: MEGA SIMARMATA
  • Minggu, 23 Desember 2018, 08:43 WIB
Grup Band Seventeen Ikut Jadi Korban Tsunami Banten Dan Belum Ditemukan
Foto: Dok
rmol news logo Grup band Seventeen belum ditemukan pasca tsunami menerjang pesisir pantai di Banten pada Sabtu malam (22/12).

Saat tsunami datang, band yang terkenal dengan lagu berjudul "Jaga Selalu Hatimu" itu sedang tampil di sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Kabar ini pertama kali diketahui dari vokalis band D'Masiv, Rian Eky Pradipta yang mengunggah status di akun Instagram-nya.

Rian menulis, para personel Seventeen, yakni Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) serta para kru Seventeen belum ditemukan.

"Pray for seventeen band... terkena ombak saat manggung di pantai carita... beberapa crew dan personil blm ditemukan... mohon do’a agar semuanya baik2 saja,” tulis Rian seperti terpantau Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/12).

Gelombang tinggi tiba-tiba muncul di daratan hingga menyebabkan korban jiwa dan beberapa kerusakan di sekitar pesisir pantai Anyer, Serang, Pandeglang, hingga Lampung Selatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berdasarkan hasil pengamatan papan pengukuran (tidegauge) mencatat gelombang pasang air laut terjadi di beberapa titik dengan ketinggian variasi.

Tidegauge di Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9 meter, Banten tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35 meter, Kota Agung Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0.36 meter. Pelabuhan Panjang tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0.28 meter.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA