Pembangunan proyek ITF dipercayakan kepada PT Jakarta Propertindo (JakPro) dan Fortum, yakni salah satu perusahaan milik negara di Finlandia. Kedua perusahaan tersebut ditargetkan menyelesaikan proyek selama tiga tahun.
"Proyek ini direncanakan menurut jadwal mereka 3 tahun, tapi tadi saya minta untuk dipercepat lagi," kata Anies di ITF Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12).
Anies beralasan, percepatan pengerjaan proyek guna melihat kekurangan dan kelebihan yang ada pada ITF pasca dibangun. Dengan itu, jika ada kekurangan di beberapa bagian dapat diperbaiki segera oleh Pemprov DKI.
"Saya minta direview lagi agar dikebut supaya lebih awal, karena kita punya deadline 2021," tuturnya.
Diketahui, ITF Sunter dapat menampung 2.200 ton suplai sampah di semua wilayah Jakarta dari keseluruhan jumlah sampah kira-kira 8.000 ton perhari yang dihasilkan di Jakarta.
[lov]