“Ini contoh kebijakan pemimpin yang menjadikan kepentingan warga Jakarta sebagai satu-satu ukuran dalam mengambil keputusan. Apa yang dulu kita anggap tidak mungkin terjadi, sekarang mendekati kenyataan. Warga Jakarta akhirnya bisa menikmati laut yang memang menjadi haknya, setelah bertahun-tahun hanya bisa diakses segelintir orang,†ujar anggota DPD asal Jakarta, Fahira Idris, Senin (26/11).
Fahira Idris mengungkapkan, di Jakarta era sebelumnya, menikmati area-area pantai secara gratis hanya sebatas angan-angan warga Jakarta. Namun, angan-angan itu sebentar lagi jadi kenyataan.
"Tidak lama lagi, area-area pantai di Pulau Reklamasi yang dulu ditutup begitu rapat seperti milik pribadi, akan dijadikan milik publik dan bisa dinikmati bersama dengan leluasa," tukas Fahira.
Diketahui, rencananya, di tiga pulau ini akan dibangun berbagai fasilitas publik mulai dari rumah susun tematik untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pasar tematik ikan, tempat ibadah, kantor pemerintah, hingga dermaga.
“Apa yang dilakukan Pemprov DKI ini sebenarnya menjalankan amanat konstitusi, di mana bumi, air, dan kekayaan alam serta potensi yang ada di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran warga Jakarta,†pungkas Fahira.
[jto]
BERITA TERKAIT: