Permintaan maaf itu kembali disampaikan Ketua Penyelenggara Surabaya Membara Taufik Monyong saat membesuk beberapa korban luka yang tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Para korban ini terjatuh dari viaduk rel kereta api saat menonton drama kolosal tersebut.
“Kejadian ini sungguh di luar dugaan. Jelas di luar skenario yang dikehendaki. Ini akan menjadi evaluasi ke depannya bagi kami," kata Taufik seperi dilansir
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (12/11).
Ia menjelaskan, sebenarnya panitia sudah melakukan antisipasi dengan memberikan himbauan. Hanya saja masyarakat memang cukup antusias untuk melihat drama kolosal tersebut.
"Sekali lagi kami minta maaf kepada masyarakat, Surabaya, Jawa timur dan masyarakat Indonesia."
Hingga kini, masih ada empat korban dalam insiden tersebut yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Sedangkan, korban yang dirawat di RS Soewandhie ada tujuh orang.
Para korban insiden drama Surabaya Membara itu sebagian besar menderita patah tulang dan harus dioperasi. Peristiwa ini juga telah merenggut tiga nyawa. Ketiganya telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
[yls]
BERITA TERKAIT: