Menurutnya, tarif tergantung dari jarak tempuh yang dituju penumpang. Karena itu, Pemrpov DKI masih melakukan kajian soal harga tiket.
"Sekarang baru dikaji, nanti kalau sudah fix akan diumumkan dan harganya itu akan bervariasi karena ditentukan dengan jarak tempuhnya. Beda dengan Transjakarta yang ke mana saja sama harganya," papar Anies di JCC, Senayan, Rabu (7/11).
Anies mengaku tidak ingin terburu-buru dalam menyebutkan tarif MRT.
"Jadi tidak bisa harganya sekian gitu, tergantung jaraknya. Jangan buru-buru kita menetapkan berapa ribu rupiah gitu karena itu akan tergantung pada jarak dan anda tahu stasiun ke stasiun itu ada yang jaraknya tidak bulat tentunya," jelasnya.
Pernyataan Anies tidak sama seperti keinginan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Jokowi menginginkan agar tarif MRT berada di Rp 8000 sampai Rp 9000 untuk sekali jalan.
Hal itu dikatakannya saat meninjau MRT dari Bundaran HI ke Lebak Bulus pada Selasa kemarin (6/11).
[wah]
BERITA TERKAIT: