Nenek yang sudah berusia 61 tahun itu mengatakan, putri Murdiman dan keluarga lain datang ke Jakarta dari Pangkalpinag.
Di Dermaga JICT II, mereka berencana melihat barang yang berhasil ditemukan oleh tim SAR. Namun, hal itu urung dilakukan lantaran anak Murdiman mendadak tidak sanggup melihat langsung.
"(Kami) belum melihat, (anak Murdiman) tidak berani melihatnya," kata Siti Aminah saat mendampingi putri Murdiman yang mengenakan jilbab biru di posko milik Basarnas.
Keluarga berangkat ke Jakarta atas perintah istri Murdiman, lantaran pernah melihat barang yang mirip dengan milik suaminya seperti dompet dan baju di televisi, sekalian tes DNA ke RS Polri.
Sementara istri Murdiman masih shock dan sering pingsan saat teringat suaminya.
"Pingsan terus istrinya, enggak kuat, saya mewakilnya saja. Jadi istrinya kemarin lihat dompet dan baju ada di TV, mirip suaminya punya, jadi dia suruh ke sini, dia minta," terang Siti Aminah.
Keluarga berharap, ada keajaiban bisa berkumpul lagi dengan Murdiman. Bagi Siti Aminah, sosok anggota dewan dari PKS itu dermawan dan suka menyantuni anak yatim piatu.
"Baik, dermawan, suka sedekah, kalau sedekah banyak anak yatim. Anak asuhnya anak yatim banyak banget," sebutnya.
Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang hilang kontak dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) pagi. Pesawat naas itu mengangkut 189 penumpang dan kru.
[rus]
BERITA TERKAIT: