Setelah pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 itu dinyatakan jatuh dan hilang pada Senin pagi (29/10), tim gabungan pencarian belum berhenti bekerja mencari bangkai pesawat yang mengangkut 189 orang itu. Begitu juga penantian setiap keluarga yang kehilangan. Mereka tidak berhenti menanti kepastian, setidaknya bisa menyaksikan sendiri barang-barang pribadi atau jasad kerabatnya.
Salah satunya, keluarga dari pegawai Kementerian Keuangan, Ahmad Endang Rochmana. Ahmad adalah salah satu penumpang pesawat nahas itu. Hari ini, anak bungsunya, Muhammad Rizki, bersama sang ibu, Siti Nuraini, tampak mendatangi dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, karena ingin melihat sendiri barang-barang milik Ahmad Endang.
Dermaga JICT adalah posko terpadu sekaligus pintu masuk proses evakuasi. Di sini benda-benda dari pesawat, barang milik korban, juga potongan tubuh penumpang dikumpulkan dari sekitar lokasi jatuhnya kapal yang berjarak 25 mil.
Rizki mengaku sudah mendatangi posko DVI Polri di Halim, Jakarta Timur, bersama ibunya, kemarin. Di sana mereka menjalani tes DNA.
"Kemudian langsung disarankan ke sini untuk melihat barang atau identitas, bila ingin melihat secara langsung,†kata Rizki saat ditemui di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Selasa (30/10).
Tak sia-sia. Selain KTP milik Ahmad Endang, Siti bisa melihat barang-barang yang dikenakan dan dibawa suaminya saat menumpang JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.
"Ada tas, bapak pakai tas merah, bawa jerigen isi rengginang buat oleh-oleh, di sana minta rengginang dari Tasik, terus pakai jaket kulit coklat," tutur Siti sambil terus menyeka air mata.
Sementara, hari ini, sudah 13 kantong jenazah berisi potongan tubuh penumpang pesawat yang berhasil dibawa kapal TNI, Polri, Bea Cukai dan Basarnas. Jadi, total yang berhasil dikumpulkan dan diserahkan ke RS Polri adalah 37 kantong jenazah.
[ald]
BERITA TERKAIT: