Alat Canggih Basarnas Belum Temukan Obyek Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 30 Oktober 2018, 20:03 WIB
Alat Canggih Basarnas Belum Temukan Obyek Besar
Basarnas mengangkat kantong jenazah korban/RMOL
rmol news logo Meski dibantu alat canggih multibeam echosounder, proses pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT-610 di hari kedua belum menemukan hasil signifikan.

Badan SAR Nasional (Basarnas) belum menemukan obyek besar alias badan pesawat di dasar laut perairan Karawang, Jawa Barat.

"Kami sudah enam jam dari tadi pagi, belum menemukan tanda-tanda kemungkinan itu, obyek yang besar," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10).

Meski hari ini belum ada hasil memuaskan, ia tetap yakin alat itu berperan maksimal karena dapat mendeteksi dalam jarak 150 meter mengelilingi kapal dan memindai hingga kedalaman 300 meter.

"Kami deteksi sampai ujung 5 kilometer, lalu kembali memutar. Di samping tetap melakukan pencarian dengan penyelaman dan helikopter," jelasnya.

Sementara itu, dari pagi hingga petang tadi, sudah 13 kantong jenazah berisi potongan tubuh penumpang pesawat yang berhasil dibawa kapal TNI, Polri, Bea Cukai dan Basarnas. Jadi, total yang berhasil dikumpulkan adalah 37 kantong.

"Tentunya saya mohon doa kepada rekan-rekan dan seluruh rakyat Indonesia supaya segera bisa ditemukan seluruhnya, termasuk black box, agar bisa diketahui apa penyebab (kecelakaan) yang nantinya jadi urusan KNKT," ungkap Syaugi. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA