LION AIR JATUH

Kapusdokkes Proses 147 Tes DNA Keluarga Korban

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 30 Oktober 2018, 18:34 WIB
Kapusdokkes Proses 147 Tes DNA Keluarga Korban
Konferensi pers di RS Polri Kramat Jati/RMOL
rmol news logo . Sebanyak 185 data ante morter korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 sudah diterima Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Sementera sekitar 147 tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari keluarga korban terus diproses.

"Memang yang datang kadang bukan dari garis keturunanya. Maka kita minta yang datang dari garis keturunannya," ungkap Brigjen Pol dr Arthur Tampi, Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10).

Hingga saat ini, jelas Arthur, pihaknya masih belum mengizinkan keluarga melihat jenazah secara langsung.

"Kalau lihat langsung jenazahnya tidak kita sarankan. Kami khawatir ada trauma psikis. Kita harapkan setelah kita serahkan tidak dibuka lagi," ujarnya.

Arthur menjelaskan, RS Polri sudah menerima 185 data ante morter korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Selain sekitar 147 hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari keluarga korban yang terus diproses.

Menurut Arthur, hingga kini metode identifikasi termudah adalah dengan melalui test DNA. Baik melalui rambut, sikat gigi atau pakaian yang pernah dipakai korban.

"Selain itu sepatu yang pernah dipakai, kaos kaki, kita bisa dapatkan DNAnya. Nanti kita bandingkan dengan DNA korban," jelas Kapusdokkes RS Polri Kramat Jati. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA