"Hati-hati agar tidak mudah gunakan gambar dari medsos karena sampah muncul di sana," ujar Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (29/10).
Yosep menganjurkan foto potongan tubuh korban dan benda-benda pribadi milik korban tidak disebar begitu saja ke media sosial.
"Foto-foto KTP, paspor, surat-surat, atau potongan kaki atau tangan, itu mengerikan bagi keluarga yang masih galau kerabatnya hilang. Gambar yang disebar membuat orang semakin sedih," tambah Yosep.
Karenanya, Yosep mengimbau para wartawan yang bertugas di crisis centre maupun lokasi pencarian korban tetap mengedepankan jurnalisme empati dan memperdalam data yang diumumkan TNI, Polri, Basarnas, KNKT.
"Jadi sebaiknya empati diarahkan untuk seluruh pemberitaan. Terkait pencarian, bagaimana mengantisipasi kecelakaan ke depan, juga langkah-langkah terkait regulasi penanganan," anjur Yosep.
[ald]
BERITA TERKAIT: