Istighosah digelar sebagai upaya meredam situasi politik yang tengah memanas di tahun politik, khususnya yang menyangkut perpecahan umat.
Istighosah yang digelar dalam rangka Hari Lahir (Harlah) keenam Pawadem dan kesembilan bagi Bodem itu diisi dengan pengajian, tasyakuran, dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim di sekitar Ponpes Al-Ustmaniyah.
Penceramah, Habib Umar Muthomar mengimbau kepada masyarakat untuk turut menyukseskan pesta demokrasi di tahun depan.
“Pileg dan pilpres harus bisa digelar dengan sejuk, aman, dan damai,†jelasnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Selasa (30/10).
Dalam acara ini, Pawadem dan seluruh peserta yang hadir menggelar ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Penggagas acara, Ustaz Agus Haikal menjelaskan bahwa deklarasi ini berisi kesiapan Pawadem memerangi informasih hoax dan ujaran kebencian.
“Sebab hal itu bisa memecah persatuan dan kesatuan. Kita bertekad menjaga toleransi antar sesama anak bangsa,†tuturnya.
Acara bertajuk "Jalin Persatuan dan Kesatuan Demi Suksesnya Pemilu 2019 dengan Aman dan Damai†ini turut dihadiri Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto dan beberapa anggotanya. Turut hadir pula komisioner Bawaslu Kota Batam, Suryadi Prabu.
[ian]
BERITA TERKAIT: