Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Geologist Merdeka, Andang Bachtiar, yang merupakan mantan ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Senin (29/10, berikut isi sumpah tersebut:
“Kami geologist Indonesia, Bersandi satu: Sandi stratigrafi Indonesia. Berdatum satu: Datum peta rupa bumi Indonesia
Bertekad satu: Memetakan seluruh bumi Indonesia, di permukaan dan bawah permukaannya, hingga kami mengerti apa yang kami punya, supaya tidak selalu dibodohi oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
Kami geologist Indonesia:
Tak akan pernah berhenti menyuarakan pentingnya menata ruang kehidupan, dengan selalu mempertimbangkan potensi ancaman bencana dari proses-proses dinamika bumi Indonesia, gempa, tsunami, likuifaksi, letusan gunung api, longsoran tanah, dan banjir bandang dimana-mana, sampai para pemegang amanat kuasa negara tidak sekadar membangun triliunan rupiah jalan, jembatan, bangunan, sarana dan prasarana hanya untuk lenyap semua dalam seketika disapu oleh bencana bersama dengan ribuan korban jiwa karena sama sekali tidak mempertimbangkan faktor geologi kebencanaan dalam perencanaan maupun eksekusi pembangunannya.
Kami geologist Indonesia:
Memperingati Sumpah Pemuda, bukan hanya dengan pamer keberhasilan demi pencitraan belaka, tapi terus membuka diri terhadap kritik dan evaluasi kegagalan dari masa-masa sebelumnya, untuk dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia, bukan hanya untuk kepentingan mendapatkan simpati supaya diamanahi kekuasaan oleh mereka yang terlena berita-berita indah, meskipun pada kenyataannya, masih jauh panggang dari apinya.
Jakarta, 28 Oktober 2018.â€
[ian]
BERITA TERKAIT: