Sosialisasi ini juga salah satu rangkaian seminar dan workshop Kontruksi Indonesia yang dihelat 31 Oktober - 2 November 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saimin, salah satu anggota LPJK, menyatakan bahwa 7 ribu sertifikat disediakan untuk tenaga kerja terampil dan 12 ribu untuk tenaga kerja konstruksi profesional.
"Jadi nanti semacam kursus mas, sekitar dua jam peserta akan mendapat sertifikat," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Lanjut dia, selain untuk menyerap lapangan kerja, sosialisasi ini diperlukan dalam rangka mewujudkan program pemerintah yang tengah aktif membangun infrastruktur di berbagai daerah.
"Kalau sudah ada sertifikat nanti diperlukan untuk bukti sebagai tenaga profesional," terangnya.
Dalam sosialisasi ini, LPJK juga membagikan beberapa hadiah seperti kue dan minuman bagi pengunjung yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait konstruksi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
[wid]
BERITA TERKAIT: