Sebagaimana data yang dirilis oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) korban meninggal per Minggu (7/10) pukul 17.00 WIB telah mencapai 1.944 orang.
"Data yang kita peroleh, jumlah korban meninggal dunia 1.944 orang," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam, Laksda TNI Achmad Djamaludin saat jumpa pers di Graha BNPB, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (8/10).
Dijelaskannya semua jenazah itu berasal dari beberapa daerah, yakni dari Donggala, Palu, dan daerah lainnya. Mayoritas korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, ada sebanyak 885 jenazah yang sudah dimakamkan secara massal. Adapun sisanya diambil oleh sanak saudara untuk dimakamkan ke pekuburan keluarga.
Dipastikannya jumlah tersebut merupakan akumulasi korban meninggal yang ditemukan sejak musibah yang berlangsung pada Jumat (28/9) lalu. Angka ini, menurutnya, bisa saja terus bertambah.
"Jumlah ini masih sangat dinamis karena evakuasi masih dilakukan," demikian Djamaludin.
[ian]
BERITA TERKAIT: